Januari 20, 2025
Bima, Nusa Tenggara Barat – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang ke-24, Baznas Kabupaten Bima menggelar kegiatan penanaman pohon kemiri bersama dengan Pengurus Yayasan Kabua Dana Rasa dan Pemuda Muhammadiyah Monta, pada Ahad, 19 Januari 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Desa Monta, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, sebagai wujud nyata kontribusi Baznas terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Program ini tidak hanya memperingati berdirinya Baznas, tetapi juga mengedepankan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan alam sekitar.
Mujamil, SH dan Dr. (cand) Suharti, SH.I, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon kemiri ini selaras dengan misi Baznas untuk menciptakan program-program berkelanjutan yang mendukung kehidupan masyarakat secara ekologis dan ekonomis.
"Penanaman pohon kemiri ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Baznas terhadap pelestarian alam. Kemiri memiliki nilai ekonomi yang tinggi bagi masyarakat, selain memberikan manfaat ekologi dengan menjaga resapan air dan mencegah erosi. Kami harap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga lingkungan," ujar Mujammil.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 100 peserta, termasuk para pengurus Yayasan Kabua Dana Rasa, Pemuda Muhammadiyah Monta, dan warga setempat. Sebanyak 1.500 bibit pohon kemiri ditanam di lahan-lahan yang strategis untuk mendukung program penghijauan.
Perwakilan dari Yayasan Kabua Dana Rasa, dalam pidatonya, juga menekankan pentingnya sinergi antara organisasi masyarakat, lembaga keagamaan, dan pemerintah dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terlebih lagi Kabupaten Bama yang rawan banjir akhir-akhir ini.
Baznas Kabupaten Bima berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari program-program sosial dan lingkungan yang diinisiasi oleh Baznas dan mitranya. "Baznas hadir untuk membantu masyarakat tidak hanya melalui zakat, tetapi juga dengan kegiatan yang berdampak positif pada keberlanjutan hidup masyarakat dan lingkungan," pungkas Dr. (cand) Suharti.
