Mataram, 5 Desember 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) dengan tema "Sinergi Memperkuat Tata Kelola Zakat Menuju NTB Makmur dan Sejahtera". Acara ini berlangsung di Hotel Lombok Raya NTB dan dihadiri oleh seluruh pimpinan BAZNAS kabupaten/kota se-NTB, termasuk Pimpinan BAZNAS Kabupaten Bima yang hadir secara lengkap.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan langkah strategis dalam pengelolaan zakat, meningkatkan kolaborasi antar-pemangku kepentingan, dan memperkuat sinergi program pemberdayaan berbasis zakat guna mendukung kesejahteraan masyarakat NTB.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan dilanjutkan dengan sambutan Ketua BAZNAS Provinsi NTB. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Provinsi NTB menegaskan pentingnya sinergi antara BAZNAS provinsi dan kabupaten/kota untuk memastikan tata kelola zakat berjalan secara transparan, akuntabel, dan sesuai syariat.
RAKORDA ini menghadirkan tiga narasumber kompeten yang memberikan materi strategis dan inspiratif:
Prof. Ir. H.M. Nadratuzzaman Hosen, M.Sc., Ph.D
Beliau menyampaikan materi tentang pengelolaan zakat berbasis data dan teknologi untuk mendukung NTB sebagai provinsi yang sejahtera dan makmur. Prof. Hosen menekankan pentingnya inovasi dan digitalisasi dalam mendukung program zakat agar lebih efektif menjangkau mustahik.Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi NTB
Materi yang dibawakan adalah "Sinergi Kebijakan Daerah dan Zakat dalam Pemberdayaan Masyarakat". Kepala Biro Kesra menjelaskan bagaimana zakat dapat bersinergi dengan program pembangunan daerah untuk menciptakan dampak positif yang lebih besar.Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB
Diwakili Kabimas Islam Drs. H. Azharuddin, M.Sy. Beliau menyampaikan materi tentang tata kelola zakat sesuai regulasi pemerintah dan syariat Islam. Dalam paparannya, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB menekankan pentingnya integrasi antara pemerintah, BAZNAS, dan masyarakat untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap pengelolaan zakat.
Acara ini menjadi momentum penting untuk menyatukan semangat seluruh pihak dalam pengelolaan zakat sebagai salah satu instrumen pemberdayaan masyarakat di NTB.
Acara meliputi:
Evaluasi Kinerja dan pelaporan zakat
Diskusi panel : tata kelola hubungan baznas, pemerintah, dan kemenag
Diskusi panel : Sinergitas program kegiatan pemerintah daerah dengan BAZNAS
Evaluasi pelaksanaan program