Survey Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Zakat Kelompok Usaha Produktif (ZKUP) Baznas NTB melalui Baznas Kabupaten Bima

Bima – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Baznas Kabupaten Bima melaksanakan survey program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Zakat Kelompok Usaha Produktif (ZKUP) di beberapa desa di Kabupaten Bima. Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam memastikan data penerima manfaat sesuai dengan sasaran serta tepat guna dalam pendistribusian zakat, infak, dan sedekah.


Survey ini dipimpin langsung oleh Ketua Baznas Kabupaten Bima, Drs. H. Zainuddin, MM, didampingi oleh Mujamil,SH Kabid Pendistribusian dan Pendayagunaan ZIS, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Woha, serta Kepala Desa Nisa. Rombongan ini melakukan survey di Desa Nisa, Kecamatan Woha.

Sementara itu, Tim 2 yang dipimpin oleh Wakil Ketua I, Ustadz H. Hanafi. H. M. Saleh, S.Ag, bersama Sekretaris Baznas Kabupaten Bima, melaksanakan survey di Desa Dena, Kecamatan Madapangga.

Sedangkan Tim 3 dipimpin oleh Wakil Ketua IV, Ir. H. Taufik Rusdi, MAP, didampingi Kabid Perencanaan dan Pelaporan, Ibu Suharti, MHI, melaksanakan survey di Desa Risa, Kecamatan Woha.

Ketua Baznas Kabupaten Bima, Drs. H. Zainuddin, MM, menegaskan bahwa survey lapangan ini menjadi langkah awal untuk memastikan program RTLH dan ZKUP berjalan sesuai harapan dan menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Kami ingin memastikan setiap program zakat benar-benar tepat sasaran, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, baik melalui perbaikan rumah tidak layak huni maupun penguatan usaha produktif,” ujarnya.

Dengan adanya survey ini, Baznas berharap dapat memperkuat basis data penerima manfaat, meningkatkan efektivitas program, serta memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan umat di Kabupaten Bima


 BAZNAS Kabupaten Bima Menyapa, Distribusikan Dana ZIS untuk Berbagai Asnaf

Bima – Dalam rangka program Selasa Menyapa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bima, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima menyalurkan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) kepada sejumlah asnaf penerima manfaat.

Bantuan ZIS tersebut didistribusikan kepada beberapa golongan, di antaranya fakir miskin konsumtif, pendayagunaan fakir miskin produktif, sabilillah, ibnussabil, siswa-siswi miskin berprestasi, serta dukungan untuk kegiatan sosial seperti sunatan






massal.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Bima, Dr. H. Irfan, yang didampingi oleh jajaran pimpinan BAZNAS Kabupaten Bima, yaitu Ketua Drs. H. Zainuddin, MM, Wakil Ketua I H. Hanafi, S.Ag, Bendahara Dra. St. Nurhidayah, Kabid Pendistribusian dan Pendayagunaan Mujamil, SH, Kabid Perencanaan dan Pelaporan Suharti, MHI yang merupakan Kandidat Doktor, serta sejumlah Amil BAZNAS lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi terhadap peran BAZNAS Kabupaten Bima yang terus hadir dalam membantu masyarakat melalui program-program yang menyentuh langsung kebutuhan umat.

Ketua BAZNAS Kabupaten Bima, Drs. H. Zainuddin, MM menegaskan bahwa dana ZIS yang terhimpun dari masyarakat akan terus disalurkan secara tepat sasaran sesuai ketentuan syariat, serta mendukung program pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Melalui kegiatan Baznas Menyapa ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah dan BAZNAS semakin memperkuat kepedulian sosial, mengurangi angka kemiskinan, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Bima.



Bima – Dalam rangkaian Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Bima melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima memberikan piagam penghargaan kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dengan capaian persentase tertinggi dalam pengumpulan zakat.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bupati Bima kepada UPZ yang dinilai berhasil menunjukkan kinerja terbaik dalam optimalisasi potensi zakat di wilayahnya.

Adapun penerima penghargaan kategori Tertinggi dalam Pengumpulan Zakat Tahun 2025 yaitu:

1. PIAGAM PENGHARGAAN BERDASARKAN PERSENTASE TARGET PENGUMPULAN ZAKAT, INFAQ DAN SHADAKAH (ZIS UPZ KECAMATAN):

1) UPZ Kecamatan Wera

2) UPZ Kecamatan Sape

3) UPZ Kecamatan Madapangga

4) UPZ Kecamatan Sanggar

5) UPZ Kecamatan Palibelo

2. PIAGAM PENGHARGAAN BERDASARKAN PERSENTASE PENGUMPULAN ZAKAT FITRAH PADA UPZ KECAMATAN:

1) UPZ Kecamatan Wera

2) UPZ Kecamatan Lambitu

3) UPZ Kecamatan Sape 

4) UPZ Kecamatan Sanggar

5) UPZ Kecamatan Madapangga

3. PIAGAM PENGHARGAAN BERDASARKAN PENGUMPULAN ZAKAT MAAL TERTINGGI PADA UPZ KECAMATAN:

1) UPZ Kecamatan Sape

2) UPZ Kecamatan Palibelo

3) UPZ Kecamatan Wera

4) UPZ Kecamatan Woha

5) UPZ Kecamatan Madapangga

4. PIAGAM PENGHARGAAN BERDASARKAN PERSENTASE PENGUMPULAN ZAKAT MAAL PROFESI TERTINGG PADA OPD:

1) SEKRETARIS DAERAH KAB. BIMA

2) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIMA

3) DINAS KESEHATAN KAB. BIMA

4) DINAS DIKPORA KAB. BIMA

5) DINAS KELAUTAN KABUPATEN BIMA

5. PIAGAM PENGHARGAAN BERDASARKAN PERSENTASE PENGUMPULAN ZAKAT MAAL PROFESI TERTINGGI PADA KORWIL DIKPORA KECAMATAN:

1) KORWIL DIKPORA KECAMATAN WERA

2) KORWIL DIKPORA KECAMATAN SAPE

3) KORWIL DIKPORA KECAMATAN BOLO

4) KORWIL DIKPORA KECAMATAN LAMBU

5) KORWIL DIKPORA KECAMATAN WAWO

6. PIAGAM PENGHARGAAN BERDASARKAN PERSENTASE PENGUMPULAN ZAKAT MAAL PROFESI TERTINGGI PADA KANTOR CAMAT:

1) KANTOR CAMAT DONGGO

2) KANTOR CAMAT SAPE

3) KANTOR CAMAT LANGGUDU

4) KANTOR CAMAT BOLO

5) KANTOR CAMAT MONTA

7. PIAGAM PENGHARGAAN ATAS PRESTASI DALAM MENGUMPULKAN ZAKAT, INFAQ DAN SHADAKAN PADA INSTANSI FERTIKAL:

1) KAPOLRES BIMA KABUPATEN

2) KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. BIMA

3) KODIM 1608 BIMAD

Dalam sambutannya, Bupati Bima menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para UPZ yang telah bekerja keras menggerakkan masyarakat dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah. Menurut beliau, penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga motivasi bagi seluruh UPZ di Kabupaten Bima untuk terus meningkatkan kinerja serta peran aktif dalam pemberdayaan umat.

“Penghargaan ini adalah bentuk penghormatan atas dedikasi UPZ dalam mengelola zakat dengan baik. Kami berharap semangat ini terus ditularkan sehingga pengelolaan zakat semakin transparan, akuntabel, dan memberi manfaat besar bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Bupati.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Bima menambahkan bahwa prestasi ini merupakan bukti nyata kolaborasi yang baik antara UPZ, masyarakat, dan pemerintah daerah. BAZNAS berharap penghargaan ini menjadi pemicu semangat dalam meningkatkan pengumpulan zakat untuk kesejahteraan umat di Kabupaten Bima.

Acara penyerahan penghargaan berlangsung khidmat di Lapangan Upacara Kabupaten Bima dan dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat OPD, tokoh masyarakat, serta peserta upacara HUT RI ke-80.


Penyerahan bantuan untuk anak yang dikhitan

Sape, 15 Juli 2025
 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima menunjukkan kepedulian dan peran aktifnya dalam program Selasa Menyapa yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bima. Dalam kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Sape tersebut, BAZNAS turut ambil bagian dengan menyalurkan bantuan uang tunai kepada para fakir miskin dan anak-anak yang mengikuti kegiatan sunat massal. 

Program Selasa Menyapa merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Bima yang rutin dilaksanakan sebagai ajang pelayanan langsung kepada masyarakat serta wadah untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat. Kegiatan ini juga diisi dengan pelayanan publik, ceramah keagamaan, serta kegiatan sosial yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat. 

Bantuan fakir miskin di Parangina

Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS Kabupaten Bima memberikan bantuan uang tunai kepada puluhan anak peserta sunat massal serta kepada masyarakat yang tergolong fakir miskin. Penyaluran ini merupakan bagian dari program pendistribusian zakat yang dikelola secara profesional dan akuntabel oleh BAZNAS. 

Bantuan fakir miskin di Rai Oi

Ketua BAZNAS Kabupaten Bima menyampaikan bahwa keterlibatan pihaknya dalam kegiatan ini merupakan bentuk sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan lembaga pengelola zakat. “Kami ingin memastikan zakat yang dititipkan masyarakat dapat disalurkan secara langsung dan tepat sasaran, salah satunya melalui kegiatan Selasa Menyapa ini,” ujarnya. 

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga Kecamatan Sape. Sejumlah orang tua peserta sunat massal menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Ini sangat membantu kami, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sulit,” ungkap salah satu warga penerima bantuan. 


Dengan keterlibatan aktif dalam program ini, BAZNAS Kabupaten Bima menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui program-program kemanusiaan, keagamaan, dan sosial. Selasa Menyapa pun menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun Bima yang lebih sejahtera dan berkeadilan.



BIMA – Senin, 7 Juli 2025, Tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Bima bergerak cepat merespon musibah kebakaran yang melanda dua desa di Kecamatan Sape, yakni Desa Sangia dan Desa Naru Barat, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

KRONOLOGI KEJADIAN

  1. Desa Sangia

    • Waktu: Kamis, 3 Juli 2025, sekitar pukul 15.30 WITA

    • Penyebab: Korsleting listrik

    • Dampak:

      • 5 unit rumah hangus terbakar (rusak berat/rata dengan tanah)

      • 5 unit rumah rusak sedang

      • 5 unit rumah rusak ringan

    • Api meluas dengan cepat karena angin dan keterbatasan alat pemadam.


  2. Desa Naru Barat

    • Waktu: Kamis, 3 Juli 2025, sekitar pukul 04.30 WITA

    • Penyebab: Korsleting listrik

    • Dampak:

      • 1 unit rumah hangus terbakar (rusak berat)

      • 3 unit rumah rusak ringan


RESPON BAZNAS KABUPATEN BIMA

Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab kemanusiaan, Tim Baznas Tanggap Bencana Kabupaten Bima langsung menuju lokasi kebakaran. Tim berangkat dari Kantor Baznas pada pukul 07.30 WITA dan tiba di lokasi pukul 10.10 WITA menggunakan satu unit mobil operasional.

Baznas Kabupaten Bima menyerahkan bantuan awal berupa uang tunai kepada para korban terdampak sebagai bentuk respon cepat tanggap darurat.


PERSONIL YANG TURUN KE LOKASI

  • Drs. H. Zainuddin, MM – Ketua Baznas Kabupaten Bima

  • Mujamil, SH – Komandan BTB & Kabid Pendistribusian

  • Rustam Efendi – Sopir Kendaraan Operasional

KEBUTUHAN MENDESAK DI LOKASI BENCANA

  1. Logistik sembako

  2. Makanan dan minuman siap saji

  3. Uluran tangan dan bantuan dari para dermawan

KONDISI CUACA

Cuaca panas turut mempersulit upaya pemadaman api.



Sape, 24 Juni 2025
— Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan umat dengan melaksanakan kegiatan pendistribusian Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Kecamatan Sape. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sape pada hari Selasa, 24 Juni 2025.

Acara yang penuh khidmat ini diawali dengan pembukaan resmi oleh panitia pelaksana, disusul dengan pembacaan kalam ilahi yang menyentuh hati oleh Qori' terkenal, Ust. Khairuddin, M.Pd.I. Setelah itu, doa dipanjatkan oleh tokoh agama setempat yang juga dikenal sebagai Khatib Tua, Ust. Abdullah H. Abidin, S.Pd.I, memohon keberkahan dan kelancaran dalam penyaluran dana ZIS.

Rangkaian sambutan pun disampaikan oleh para tokoh penting, dimulai dari Kepala Kantor KUA Kecamatan Sape, yang menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS atas kepedulian sosialnya. Sambutan dilanjutkan oleh Camat Sape, Muhammad Akbar, S.P., M.Si, yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam mendukung program-program sosial berbasis keagamaan.


Kemudian, Ketua BAZNAS Kabupaten Bima, Drs. H. Zainuddin, MM., dalam sambutannya menegaskan bahwa pendistribusian ZIS merupakan bentuk tanggung jawab moral dan agama untuk membantu mustahik yang membutuhkan. Beliau juga menyampaikan laporan singkat tentang dana yang terkumpul dan kriteria penerima manfaat yang telah ditetapkan berdasarkan survei yang objektif.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima, H. Sudirman Hasan, M.Si, menekankan pentingnya zakat sebagai instrumen untuk memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat. Beliau berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi sosialisasi zakat, yang disampaikan oleh dua narasumber yaitu Dr. Abdul Munir, M.Pd.I, Wakil Ketua III BAZNAS Kab. Bima juga seorang akademisi sekaligus fasilitator zakat, dan Sulaiman, SH., Wakil Ketua II sekaligus praktisi hukum zakat. Dalam pemaparannya, mereka menekankan pentingnya kesadaran umat Islam dalam menunaikan kewajiban zakat serta peran strategis BAZNAS dalam mengelola dana umat secara transparan dan akuntabel.


Turut hadir Danramil Sape, semua Kepala Desa se-kecamatan Sape, UPZ Kecamatan dan UPZ Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Lembaga Dakwah (LDNS), Kepala Madrasah/Sekolah dan para Mustahil.

Acara pendistribusian ZIS ini bukan hanya sekadar bentuk bantuan material, tetapi juga sebagai wujud nyata dari kepedulian dan tanggung jawab sosial antar sesama, yang diharapkan mampu meringankan beban masyarakat kurang mampu serta menguatkan ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat Kecamatan Sape.


BAZNAS Kabupaten Bima terus berkomitmen untuk menjadikan zakat sebagai kekuatan utama dalam membangun masyarakat yang berdaya dan mandiri.




Bima, NTB – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima kembali menyalurkan bantuan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) kepada masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, kegiatan pendistribusian dilakukan di dua kecamatan sekaligus, yaitu Kecamatan Bolo dan Kecamatan Monta, sebagai bagian dari komitmen BAZNAS dalam meringankan beban ekonomi masyarakat dan memperluas jangkauan manfaat zakat.


Kegiatan pendistribusian dilaksanakan pada Kamis, 19 Juni 2025, bertempat di dua titik utama, yaitu aula kantor Kecamatan Bolo dan aula kantor Kecamatan Monta. Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako, santunan untuk yatim dan dhuafa, bantuan pendidikan, serta bantuan ekonomi produktif bagi pelaku UMKM lokal.


“Kami hadir di Kecamatan Bolo untuk memastikan bahwa dana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun dari para muzaki disalurkan dengan amanah dan tepat sasaran. Ini adalah wujud nyata dari kepedulian bersama terhadap sesama,”.

Jumlah penerima manfaat dalam pendistribusian ini mencapai ratusan orang yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk fakir miskin, lansia, anak yatim, serta keluarga prasejahtera. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, bantuan pendidikan, serta bantuan usaha produktif bagi pelaku UMKM lokal.


Camat Bolo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kontribusi BAZNAS Kabupaten Bima terhadap masyarakat Kecamatan Bolo.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang telah hadir dan membantu warga kami. Ini sangat berarti, terutama bagi mereka yang sedang dalam kesulitan ekonomi,” ujar beliau.

Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturrahmi antara masyarakat dan pengurus BAZNAS, sekaligus sosialisasi pentingnya menunaikan zakat melalui lembaga resmi agar pengelolaannya lebih terarah dan berdampak luas.


Selain pendistribusian, tim BAZNAS juga melakukan sosialisasi pentingnya menunaikan zakat melalui lembaga resmi. Mereka mengajak masyarakat yang mampu (muzakki) untuk mempercayakan pengelolaan zakatnya kepada BAZNAS agar lebih transparan, profesional, dan berdampak luas.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya zakat, infak, dan sedekah serta mempercayakan pengelolaannya kepada BAZNAS sebagai lembaga resmi yang amanah dan profesional.


Popular Posts

Blog Archive