Kondisi rumah penerima manfaat program Mahyani Desa Dena Kec. Madapangga


Bima, NTB- Selasa, 13 Agustus 2024, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini melaksanakan survei terhadap Program Rumah Layak Huni (Mahyani) di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Bima. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk memastikan program Mahyani dapat tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan hunian layak. Adapun sumber dana dalam program mahyani 2024 ini merupakan dana Zakat Perusahaan yang dibayarkan melalui Bank NTB sebanyak 12 rumah. Selain itu Dana ZIS dari BAZNAS Provinsi NTB sebanyak 20 rumah sehingga total 32 unit Rumah.

Survei dilakukan di beberapa kecamatan, di antaranya  Desa Dena Kecamatan Madapangga, Desa Tambe Kecamatan Bolo, dan Desa Roi Kecamatan Palibelo, dengan tujuan mengidentifikasi kondisi rumah masyarakat yang membutuhkan bantuan. Tim BAZNAS Provinsi NTB didampingi oleh para relawan lokal serta perangkat desa untuk melakukan penilaian langsung di lapangan.

Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi NTB, dalam keterangannya, mengungkapkan bahwa survei ini sangat penting dalam memastikan bahwa program Mahyani dapat berjalan sesuai dengan harapan, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang kurang mampu. "Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran, dan survei ini adalah langkah awal untuk mewujudkan hal tersebut," ujar Wakil Ketua BAZNAS NTB.

Selain itu, BAZNAS Provinsi NTB dan Bank NTB Syariah juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memperkuat sinergi dalam pelaksanaan program ini. Diharapkan, dengan adanya survei ini, program Mahyani dapat lebih optimal dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, serta meningkatkan kualitas hidup mereka melalui hunian yang lebih layak.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga setempat yang merasa terbantu dengan adanya perhatian dari BAZNAS. Mereka berharap program ini dapat segera terealisasi agar bisa menikmati hunian yang lebih baik dan nyaman.

Saat koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan


Program Mahyani merupakan salah satu program unggulan BAZNAS Provinsi NTB yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar bisa memiliki rumah yang layak huni. Program ini diharapkan bisa memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bima dan wilayah lainnya di Provinsi NTB.


Cover Buku Zakat : Mengoptimalkan secara terukur pengumpulan Zakat, Infak dan sedekah


Woha, 12 Agustus 2025 - Baznas Kabupaten Bima telah meluncurkan sebuah buku yang berfokus pada pemahaman mengenai zakat. Peluncuran buku ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya zakat dalam kehidupan umat Islam dan peranannya dalam membantu mengatasi kemiskinan di daerah tersebut.

Acara peluncuran buku ini diselenggarakan di kantor Baznas Kabupaten Bima dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, ulama, serta para pemangku kepentingan. Dalam sambutannya, Ketua Baznas Kabupaten Bima menyampaikan bahwa buku ini merupakan hasil kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bima, untuk memberikan panduan yang komprehensif tentang tata cara pelaksanaan zakat sesuai dengan syariat Islam.

Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi masyarakat Bima dalam menjalankan kewajiban zakat mereka, serta membantu Baznas dalam mengoptimalkan pengumpulan dan penyaluran zakat di wilayah Kabupaten Bima. Selain itu, peluncuran buku ini juga menjadi bagian dari upaya Baznas untuk terus meningkatkan literasi zakat di kalangan masyarakat.

Dengan adanya buku ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami jenis-jenis zakat, siapa yang berhak menerima zakat, serta bagaimana zakat dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi di Kabupaten Bima.




Penyerahan Buku Zakat kepada BAZNAS Provinsi NTB



Bima, 12 Agustus 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) NTB melakukan survei terhadap program Gerobak Produktif di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pemberian bantuan gerobak yang digunakan untuk menjalankan usaha kecil dan menengah.


Survei ini dilakukan untuk mengevaluasi keberhasilan program dalam meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat. Tim dari BAZNAS Prov. NTB dan BAZNAS Kab. Bima berkunjung ke beberapa kecamatan di Kabupaten Bima untuk melihat langsung kondisi usaha yang dijalankan serta mendengar masukan dari para penerima gerobak produktif. Adapun kecamatan yang mendapatkan manfaat tersebut yaitu: Kecamatan Bolo, Woha dan Palibelo.

Wakil Ketua II BAZNAS Prov. Nusa Tenggara Barat , H. Abdul Hakim, SH., S.Pt., M.P. menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. "Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat dan berdampak positif bagi kehidupan penerima," ujarnya.

Salah satu penerima manfaat dari desa Belo Kecamatan Palibelo atas nama Fitri mengungkapkan rasa bersyukurnya atas bantuan dari BAZNAS ini dan berkomitmen untuk menjaga amanat ini untuk diberdayakan dengan sebaik-baiknya serta menyisipkan sebagian keuntungan untuk diinfakkan agar yang lain dapat merasakan manfaatnya seperti yang saya rasakan saat ini 

Hasil dari survei ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan program di masa mendatang. BAZNAS Prov NTB berharap program Gerobak Produktif dapat terus berkembang dan menjadi salah satu solusi untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Bima.





Donation for MTQ in Woha Subdistrict

Date: August 9, 2024

Location: Baznas Office of Bima Regency


The Baznas Office of Bima Regency has recently provided support for the Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) event at the subdistrict level of Woha. The donation was handed over by Sulaiman, SH, the Vice Chairman II of Baznas Bima Regency.


In his address, Vice Chairman II Sulaiman emphasized the importance of support for religious activities like MTQ. He noted that this donation reflects Baznas's commitment to supporting initiatives that enhance spiritual quality and the community's love for the Quran. Sulaiman expressed his hope that this assistance will facilitate the smooth running of the MTQ event and provide significant benefits to both participants and the community of Woha.


The donation includes an amount of IDR 2,000,000 to ensure the success of the MTQ in Woha Subdistrict. This support is expected to cover various needs related to the preparation and execution of the MTQ, as well as contribute to achieving the event's objectives.


A representative from the Woha Subdistrict received the donation and expressed gratitude to Baznas Bima Regency for their support. The representative also conveyed hopes that this MTQ will serve as an opportunity for the residents of Woha to deepen their knowledge and understanding of the Quran and strengthen community bonds.


With the assistance from Baznas Bima Regency, it is hoped that the MTQ in Woha Subdistrict will be a success and have a positive impact on the local community, while also enhancing the religious spirit in Bima Regency.


Woha-Bima, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat tidak mampu melalui program pemberian bantuan yang dilakukan setiap hari. Program ini menjadi bagian dari upaya BAZNAS untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat yang kurang beruntung dan meningkatkan kesejahteraan mereka. 

Setiap harinya, BAZNAS Kabupaten Bima secara rutin mendistribusikan berbagai jenis bantuan kepada warga yang membutuhkan. Bantuan tersebut mencakup kebutuhan pokok seperti biaya kesehatan, bencana dan pendidikan. 

Ketua BAZNAS Kabupaten Bima, Drs. H. Zainuddin, MM, mengungkapkan bahwa program bantuan harian ini merupakan wujud nyata dari pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun oleh BAZNAS Kabupaten Bima. “Kami berusaha untuk memastikan bahwa setiap dana yang diterima dari masyarakat dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh mereka yang membutuhkan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban harian masyarakat tidak mampu,” ujarnya. 

Selain bantuan harian, BAZNAS Kabupaten Bima juga aktif dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan dakwah dan bantuan modal usaha untuk keluarga kurang mampu dan MAHYANI (Rumah Layak Huni). Program-program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar mampu mandiri secara ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada bantuan. 

Masyarakat yang menerima bantuan menyambut baik upaya BAZNAS Kab. Bima ini. Salah satu penerima bantuan, As'ari Desa Parado Rato Kec. Parado, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami merasa terbantu dengan adanya bantuan ini untuk pengobatan ke Mataram. Terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Bima yang selalu peduli dengan kami yang berada dalam kesulitan,” katanya. 

As'ari Desa Parado Rato Kec. Parado - bantuan pengobatam ke Mataran dan Rekomentasi Baznas Provinsi NTB


Dengan program bantuan yang berkelanjutan ini, BAZNAS Kabupaten Bima berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta menjadi jembatan antara para dermawan dan mereka yang membutuhkan bantuan. 

Program ini tidak hanya meringankan beban masyarakat secara materi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk lebih peduli dan terlibat dalam aksi sosial demi kesejahteraan bersama.

Dokumentasi:










Bima, 4 Agustus 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima melakukan survei di lokasi kebakaran di wilayah Dusun Sangaji Desa Sangia, Kecamatan Sape, yang terjadi pada 6 April 2024 lalu. Kebakaran yang menghanguskan 28 rumah warga ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar dan meninggalkan banyak keluarga kehilangan tempat tinggal.

Tim BAZNAS Kabupaten Bima dan Korban Kebakaran Desa Sangia


Dalam rangka membantu meringankan beban para korban, BAZNAS Provinsi NTB melaui BAZNAS Kabupaten Bima berencana memberikan bantuan melalui program (Rumah Layak Huni) Mahyani, sebuah inisiatif yang bertujuan membangun dan memperbaiki rumah bagi keluarga yang kurang mampu dan terdampak bencana.

Ketua BAZNAS Kabupaten Bima, Drs. H. Zainuddin, MM, mengatakan bahwa survei ini dilakukan untuk mengidentifikasi jumlah rumah yang rusak serta kebutuhan mendesak para korban. "Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan yang tepat sasaran dan segera kepada para korban kebakaran. Program Mahyani akan membantu mereka membangun kembali rumah dan kehidupan mereka," ujarnya.

Tim BAZNAS yang terdiri dari Ketua Drs. H. Zainuddin, MM. dan anggota yaitu Dr. Abdul Munir selaku Wakil ketua III dan Mujam, SH selaku Kabid Pendistribusian dan pendayagunaan turun langsung ke lokasi untuk mengumpulkan data dan melakukan pendataan. Selain itu, mereka juga memberikan bantuan darurat berupa sembako dan kebutuhan dasar lainnya kepada para korban yang saat ini mengungsi di tempat sementara.

Salah satu korban kebakaran, Ibu Asma, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh BAZNAS Kab. Bima. "Kami sangat bersyukur ada pihak yang peduli dengan kondisi kami. Semoga bantuan ini bisa segera terwujud dan kami bisa kembali memiliki tempat tinggal yang layak," tuturnya.

Program Mahyani oleh BAZNAS Prov. NTB melalui Kabupaten Bima diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi para korban kebakaran untuk memulai kembali hidup mereka dengan tempat tinggal yang lebih aman dan layak. BAZNAS juga mengajak masyarakat untuk turut serta memberikan bantuan dan dukungan bagi mereka yang membutuhkan.



Baznas Kabupaten Bima, Selasa, 26 Juni 2024 pimpinan BAZNAS Kabupaten Bima melaksanakan Rapat Koordinasi bersama pimpinan Bank NTB KC Tente, Kadis Perkim,  dan Kadis Bappeda kabupaten Bima terkait program Rumah layak Huni (Mahyani) di Kantor BAZNAS Kab. Bima.

Program Mahyani ini merupakan bantuan dari dana zakat perusahaan BPD NTB Baznas provinsi Nusa Tenggara Barat dalam hal ini Kabupaten Bima mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 340.022.463 untuk 12 unit rumah.

Berdasarkan hasil keputusan rapat koordinasi ini telah ditetapkan desa yang mendapatkan bantuan program mahyani yaitu, Desa Roi Kecamatan Palibelo 4 unit rumah, Desa Dena Madapangga 4 unit dan Desa Tambe Kecamatan Bolo 4 unit.







Popular Posts

Blog Archive